jelaskan latar belakang berdirinya organisasi budi utomo – Organisasi Budi Utomo adalah organisasi yang didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 oleh sekelompok pemuda Jawa di Surabaya. Organisasi Budi Utomo didirikan sebagai bentuk reaksi terhadap kebijakan pemerintah kolonial Belanda pada masa itu yang lebih memilih untuk memberikan pendidikan pada anak-anak Eropa atau pribumi yang telah dianggap modern, dan menganggap pendidikan Jawa tradisional tidak memiliki nilai.
Kondisi sosial-politik pada awal abad ke-20 di Indonesia mengalami banyak perubahan. Di Jawa, banyak pemuda yang merasa tertindas oleh kebijakan pemerintah kolonial Belanda yang cenderung mendiskriminasi pendidikan tradisional Jawa. Selain itu, pendidikan yang diberikan oleh sistem kolonial Belanda tidak memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang. Pendidikan hanya diberikan pada orang-orang yang dianggap berkelas atau sudah terbuka pandangannya, sehingga tidak semua orang mendapatkan kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan.
Hal ini membuat para pemuda Jawa merasa terpinggirkan dan merasa tertinggal dari segi pendidikan dan pengetahuan dibandingkan dengan orang-orang Eropa dan keturunan Eropa. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk membentuk organisasi yang berfokus pada pendidikan dan pengembangan kebudayaan Jawa, yang kemudian dikenal sebagai Organisasi Budi Utomo.
Organisasi Budi Utomo bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak pendidikan dan pengembangan kebudayaan Jawa. Organisasi ini juga bertujuan untuk mengembangkan kebudayaan Jawa dan mengangkat martabat orang Jawa melalui pendidikan dan pengembangan budaya. Selain itu, organisasi ini juga menjadi sarana bagi para pemuda Jawa untuk mengembangkan diri dan meningkatkan keterampilan mereka.
Organisasi Budi Utomo juga dianggap sebagai organisasi yang mempengaruhi gerakan nasionalisme Indonesia yang berjuang untuk kemerdekaan bangsa. Hal ini terlihat dari pernyataan yang ditulis oleh pendiri Budi Utomo, yaitu Dr. Sutomo, bahwa organisasi ini bertujuan untuk “membangkitkan rasa nasionalisme di kalangan pemuda Jawa.”
Selain itu, organisasi Budi Utomo juga menjadi inspirasi bagi organisasi-organisasi lain yang berfokus pada pengembangan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia. Organisasi ini juga menjadi cikal bakal terbentuknya organisasi-organisasi lain seperti Sarekat Islam dan Partai Nasional Indonesia.
Pada akhirnya, Organisasi Budi Utomo telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan pendidikan dan pengembangan kebudayaan di Indonesia. Organisasi ini telah membuka jalan bagi para pemuda Jawa untuk memperjuangkan hak-hak mereka dalam mendapatkan pendidikan dan pengembangan kebudayaan. Selain itu, organisasi ini juga menjadi inspirasi bagi organisasi-organisasi lain yang berfokus pada pengembangan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia.
Rangkuman:
Penjelasan: jelaskan latar belakang berdirinya organisasi budi utomo
1. Organisasi Budi Utomo didirikan sebagai bentuk reaksi terhadap kebijakan pemerintah kolonial Belanda pada masa itu yang lebih memilih untuk memberikan pendidikan pada anak-anak Eropa atau pribumi yang telah dianggap modern.
Organisasi Budi Utomo didirikan sebagai bentuk reaksi terhadap kebijakan pemerintah kolonial Belanda pada masa itu yang lebih memilih untuk memberikan pendidikan pada anak-anak Eropa atau pribumi yang telah dianggap modern. Pada masa itu, pemerintah kolonial Belanda telah membangun sistem pendidikan yang hanya ditujukan untuk anak-anak Eropa atau pribumi yang telah dianggap modern. Pendidikan tradisional Jawa tidak dianggap memiliki nilai dan dianggap sebagai suatu halangan bagi kemajuan sosial dan ekonomi masyarakat Jawa.
Kebijakan pendidikan yang diterapkan oleh pemerintah kolonial Belanda menimbulkan ketidakadilan bagi masyarakat Jawa. Banyak anak-anak Jawa yang tidak mendapatkan akses ke pendidikan formal dan hanya terbatas pada pendidikan tradisional yang tidak dianggap memiliki nilai. Hal ini membuat para pemuda Jawa merasa tertindas dan terpinggirkan dari segi pendidikan dan pengetahuan dibandingkan dengan orang-orang Eropa dan keturunan Eropa.
Kondisi ini membuat para pemuda Jawa memutuskan untuk membentuk Organisasi Budi Utomo sebagai bentuk reaksi terhadap kebijakan pendidikan yang diskriminatif tersebut. Organisasi ini bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak pendidikan dan pengembangan kebudayaan Jawa. Organisasi Budi Utomo mengajarkan pendidikan yang mencakup aspek kebudayaan Jawa dan mempromosikan kebanggaan akan budaya Jawa.
Melalui Organisasi Budi Utomo, para pemuda Jawa memperjuangkan hak mereka untuk mendapatkan pendidikan yang sama dengan anak-anak Eropa atau pribumi yang telah dianggap modern. Organisasi ini juga menjadi sarana bagi para pemuda Jawa untuk mengembangkan diri dan meningkatkan keterampilan mereka. Selain itu, Organisasi Budi Utomo juga menjadi tempat untuk memperkuat rasa nasionalisme dan kemandirian masyarakat Jawa dalam menghadapi penjajahan Belanda.
Dalam hal ini, Organisasi Budi Utomo menegaskan bahwa masyarakat Jawa harus memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan dan mengembangkan kebudayaan mereka. Organisasi ini juga menekankan pentingnya pengembangan budaya Jawa sebagai bagian dari identitas bangsa Indonesia.
Secara keseluruhan, Organisasi Budi Utomo didirikan sebagai bentuk reaksi terhadap kebijakan pendidikan yang diskriminatif dan sebagai upaya untuk memperjuangkan hak-hak pendidikan dan pengembangan kebudayaan Jawa. Organisasi ini menjadi cikal bakal bagi gerakan nasionalisme Indonesia dan menjadi inspirasi bagi organisasi-organisasi lain yang berfokus pada pengembangan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia.
2. Pendidikan yang diberikan oleh sistem kolonial Belanda tidak memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang.
Pada masa kolonial Belanda di Indonesia, sistem pendidikan yang diterapkan sangatlah berbeda antara orang-orang Eropa dan pribumi. Anak-anak Eropa mendapatkan pendidikan yang lebih baik dan berkualitas dibandingkan dengan pribumi. Pendidikan yang diberikan oleh pemerintah kolonial Belanda hanya diberikan pada orang-orang yang dianggap berkelas atau sudah terbuka pandangannya, sehingga tidak semua orang mendapatkan kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan.
Pendidikan yang diberikan oleh pemerintah kolonial Belanda ditujukan untuk memenuhi kebutuhan administratif dan ekonomi Belanda di Indonesia. Pendidikan diarahkan untuk menghasilkan tenaga kerja pribumi yang mampu memenuhi kebutuhan pekerjaan di bidang perkebunan dan perusahaan Belanda lainnya. Oleh karena itu, pendidikan yang diberikan hanya menekankan pada keterampilan teknis dan tidak memperhatikan aspek sosial dan budaya yang lebih luas.
Kondisi ini membuat para pemuda Jawa merasa tertinggal dari segi pendidikan dan pengetahuan dibandingkan dengan orang-orang Eropa dan keturunan Eropa. Mereka merasa tidak mendapatkan kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan memadai. Hal ini membuat para pemuda Jawa menyadari bahwa mereka harus melakukan sesuatu untuk mengubah kondisi tersebut.
Maka, Organisasi Budi Utomo didirikan sebagai bentuk reaksi terhadap kebijakan pemerintah kolonial Belanda yang lebih memilih untuk memberikan pendidikan pada anak-anak Eropa atau pribumi yang telah dianggap modern. Organisasi ini bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak pendidikan dan pengembangan kebudayaan Jawa. Organisasi Budi Utomo ingin memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan memadai.
Dalam hal ini, Organisasi Budi Utomo mempunyai peran penting dalam mengembangkan pendidikan dan budaya Jawa. Mereka memandang bahwa pendidikan dan pengembangan budaya adalah kunci untuk meningkatkan martabat orang Jawa dan memajukan bangsa Indonesia secara keseluruhan. Oleh karena itu, Organisasi Budi Utomo menjadi organisasi yang sangat penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia dan perkembangan pendidikan di Indonesia.
3. Organisasi Budi Utomo bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak pendidikan dan pengembangan kebudayaan Jawa.
Organisasi Budi Utomo didirikan pada saat pendidikan di Indonesia masih sangat tergantung pada sistem pendidikan kolonial Belanda. Pendidikan pada masa itu lebih memilih untuk memberikan pendidikan pada anak-anak Eropa atau pribumi yang telah dianggap modern, dan menganggap pendidikan Jawa tradisional tidak memiliki nilai. Hal ini membuat para pemuda Jawa merasa tertindas dan merasa tertinggal dari segi pendidikan dan pengetahuan dibandingkan dengan orang-orang Eropa dan keturunan Eropa.
Oleh karena itu, Organisasi Budi Utomo didirikan sebagai bentuk reaksi terhadap kebijakan pemerintah kolonial Belanda yang tidak memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang dalam mendapatkan pendidikan. Organisasi ini bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak pendidikan dan pengembangan kebudayaan Jawa. Organisasi ini juga bertujuan untuk mengembangkan kebudayaan Jawa dan mengangkat martabat orang Jawa melalui pendidikan dan pengembangan budaya.
Organisasi Budi Utomo memperjuangkan hak-hak pendidikan dan pengembangan kebudayaan tidak hanya untuk orang Jawa, tetapi juga untuk seluruh rakyat Indonesia. Organisasi ini ingin memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh rakyat Indonesia untuk mendapatkan pendidikan dan mengembangkan kebudayaan mereka. Dalam hal ini, Organisasi Budi Utomo dapat dianggap sebagai pelopor dalam gerakan nasionalisme Indonesia yang berjuang untuk memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia.
Selain itu, Organisasi Budi Utomo juga ingin melestarikan kebudayaan Jawa yang telah lama terabaikan oleh sistem pendidikan kolonial Belanda. Organisasi ini ingin mengembangkan kebudayaan Jawa dan mengangkat martabat orang Jawa melalui pendidikan dan pengembangan budaya. Sebagai contoh, Organisasi Budi Utomo memperjuangkan penggunaan bahasa Jawa sebagai bahasa resmi di Jawa, selain bahasa Belanda.
Dengan demikian, Organisasi Budi Utomo bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak pendidikan dan pengembangan kebudayaan Jawa serta mengangkat martabat orang Jawa melalui pendidikan dan pengembangan budaya. Organisasi ini ingin memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh rakyat Indonesia untuk mendapatkan pendidikan dan mengembangkan kebudayaan mereka.
4. Organisasi Budi Utomo juga menjadi sarana bagi para pemuda Jawa untuk mengembangkan diri dan meningkatkan keterampilan mereka.
Organisasi Budi Utomo didirikan pada 20 Mei 1908 oleh sekelompok pemuda Jawa di Surabaya sebagai reaksi terhadap kebijakan pemerintah kolonial Belanda pada masa itu. Pemerintah kolonial Belanda pada masa itu lebih memilih untuk memberikan pendidikan pada anak-anak Eropa atau pribumi yang dianggap telah modern, dan menganggap pendidikan Jawa tradisional tidak memiliki nilai.
Pendidikan yang diberikan oleh sistem kolonial Belanda tidak memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang. Hanya orang-orang yang dianggap berkelas atau yang sudah terbuka pandangannya saja yang mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan. Hal ini menyebabkan banyak pemuda Jawa merasa tertindas dan tertinggal dari segi pendidikan dan pengetahuan dibandingkan dengan orang-orang Eropa atau keturunan Eropa.
Dalam kondisi sosial-politik seperti itu, Organisasi Budi Utomo didirikan oleh para pemuda Jawa dengan tujuan memperjuangkan hak-hak pendidikan dan pengembangan kebudayaan Jawa. Organisasi Budi Utomo juga bertujuan untuk mengembangkan kebudayaan Jawa dan mengangkat martabat orang Jawa melalui pendidikan dan pengembangan budaya.
Selain itu, Organisasi Budi Utomo juga menjadi sarana bagi para pemuda Jawa untuk mengembangkan diri dan meningkatkan keterampilan mereka. Organisasi ini memberikan kesempatan kepada para anggotanya untuk belajar dan mengembangkan diri dalam berbagai bidang, seperti seni, sastra, dan olahraga.
Dengan demikian, Organisasi Budi Utomo bukan hanya menjadi tempat untuk memperjuangkan hak-hak pendidikan dan pengembangan kebudayaan Jawa, tetapi juga menjadi tempat untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan para pemuda Jawa. Hal ini sangat penting mengingat pada masa itu, banyak pemuda Jawa yang merasa tertinggal dari segi pendidikan dan keterampilan.
Secara keseluruhan, Organisasi Budi Utomo didirikan sebagai bentuk perlawanan terhadap ketidakadilan pendidikan yang dihadapi oleh para pemuda Jawa pada masa itu. Organisasi ini bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak pendidikan dan pengembangan kebudayaan Jawa, serta menjadi sarana bagi para pemuda Jawa untuk mengembangkan diri dan meningkatkan keterampilan mereka.
5. Organisasi Budi Utomo dianggap sebagai organisasi yang mempengaruhi gerakan nasionalisme Indonesia yang berjuang untuk kemerdekaan bangsa.
Organisasi Budi Utomo dianggap sebagai organisasi yang mempengaruhi gerakan nasionalisme Indonesia yang berjuang untuk kemerdekaan bangsa. Hal ini terlihat dari pernyataan yang ditulis oleh pendiri Budi Utomo, yaitu Dr. Sutomo, bahwa organisasi ini bertujuan untuk “membangkitkan rasa nasionalisme di kalangan pemuda Jawa.”
Pada awalnya, Organisasi Budi Utomo tidak secara langsung terlibat dalam gerakan nasionalisme Indonesia yang berjuang untuk kemerdekaan bangsa. Namun, organisasi ini memperjuangkan hak-hak pendidikan dan pengembangan kebudayaan Jawa yang pada akhirnya mempengaruhi gerakan nasionalisme Indonesia secara keseluruhan.
Organisasi Budi Utomo memperkenalkan konsep kebangsaan kepada para pemuda Jawa dan mengajarkan mereka untuk bangga dengan identitas Jawa mereka. Hal ini kemudian menjadi salah satu aspek penting dalam gerakan nasionalisme Indonesia. Organisasi Budi Utomo juga membantu mengembangkan kesadaran akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dalam meraih kemerdekaan.
Dalam perkembangannya, Organisasi Budi Utomo juga mengadakan berbagai macam diskusi dan pertemuan yang membahas tentang masalah-masalah sosial-politik yang dihadapi oleh bangsa Indonesia pada masa itu. Diskusi dan pertemuan tersebut membantu membentuk kesadaran politik pemuda Jawa dan membangkitkan semangat nasionalisme mereka.
Dengan demikian, Organisasi Budi Utomo dianggap sebagai organisasi yang mempengaruhi gerakan nasionalisme Indonesia yang berjuang untuk kemerdekaan bangsa. Organisasi Budi Utomo tidak hanya memperjuangkan hak-hak pendidikan dan pengembangan kebudayaan Jawa, tetapi juga memperkenalkan konsep kebangsaan, persatuan, dan kesatuan bangsa kepada para pemuda Jawa. Hal ini menjadi salah satu dasar penting dalam gerakan nasionalisme Indonesia yang berjuang untuk kemerdekaan.
6. Organisasi Budi Utomo menjadi inspirasi bagi organisasi-organisasi lain yang berfokus pada pengembangan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia.
Organisasi Budi Utomo menjadi salah satu organisasi yang memberikan inspirasi bagi organisasi-organisasi lain yang berfokus pada pengembangan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia. Organisasi ini memberikan pemahaman bahwa pendidikan dan pengembangan kebudayaan sangat penting untuk meningkatkan martabat bangsa dan memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, banyak organisasi lain yang terbentuk dengan tujuan yang sama seperti Organisasi Budi Utomo. Salah satu contohnya adalah Sarekat Islam, organisasi yang didirikan pada tahun 1912 oleh Haji Samanhudi dan berfokus pada perjuangan kesejahteraan ekonomi bagi rakyat Jawa. Sarekat Islam kemudian berkembang menjadi organisasi terbesar di Indonesia pada masa itu dan menjadi salah satu organisasi pergerakan nasional Indonesia yang paling berpengaruh.
Selain itu, Partai Nasional Indonesia (PNI), organisasi politik pertama di Indonesia, juga terinspirasi oleh Organisasi Budi Utomo. PNI didirikan pada tahun 1927 oleh Soekarno, yang sebelumnya adalah aktivis dari organisasi Budi Utomo. PNI juga memiliki tujuan yang sama dengan Organisasi Budi Utomo, yaitu memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia dan memperjuangkan kemerdekaan bangsa.
Organisasi Budi Utomo juga memberikan pengaruh pada organizasi-organisasi lain yang berfokus pada pengembangan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Kedua organisasi ini didirikan pada awal abad ke-20 dan memiliki tujuan yang sama dengan Organisasi Budi Utomo, yaitu memperjuangkan pendidikan dan pengembangan kebudayaan di Indonesia.
Dengan demikian, Organisasi Budi Utomo telah memberikan pengaruh besar pada organisasi-organisasi lain yang berfokus pada pengembangan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa Organisasi Budi Utomo bukan hanya memberikan kontribusi besar bagi perkembangan pendidikan dan pengembangan kebudayaan di Indonesia, tetapi juga mempengaruhi pergerakan nasional Indonesia secara keseluruhan.
7. Organisasi Budi Utomo telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan pendidikan dan pengembangan kebudayaan di Indonesia.
1. Organisasi Budi Utomo didirikan sebagai bentuk reaksi terhadap kebijakan pemerintah kolonial Belanda pada masa itu yang lebih memilih untuk memberikan pendidikan pada anak-anak Eropa atau pribumi yang telah dianggap modern.
Pada saat itu, pemerintah kolonial Belanda lebih memilih untuk memberikan pendidikan pada anak-anak Eropa atau pribumi yang telah dianggap modern, dan menganggap pendidikan Jawa tradisional tidak memiliki nilai. Hal ini membuat para pemuda Jawa merasa tertindas oleh kebijakan pemerintah kolonial dan merasa tertinggal dari segi pendidikan dan pengetahuan dibandingkan dengan orang-orang Eropa dan keturunan Eropa. Oleh karena itu, mereka menciptakan organisasi Budi Utomo sebagai bentuk reaksi terhadap kebijakan pemerintah kolonial Belanda dan sebagai sarana untuk memperjuangkan hak-hak pendidikan dan pengembangan kebudayaan Jawa.
2. Pendidikan yang diberikan oleh sistem kolonial Belanda tidak memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang.
Pendidikan yang diberikan oleh sistem kolonial Belanda hanya diberikan pada orang-orang yang dianggap berkelas atau sudah terbuka pandangannya, sehingga tidak semua orang mendapatkan kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan. Hal ini membuat para pemuda Jawa merasa tertinggal dari segi pendidikan dan pengetahuan dibandingkan dengan orang-orang Eropa dan keturunan Eropa. Oleh karena itu, organisasi Budi Utomo bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak pendidikan dan pengembangan kebudayaan Jawa agar semua orang, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan.
3. Organisasi Budi Utomo bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak pendidikan dan pengembangan kebudayaan Jawa.
Organisasi Budi Utomo didirikan dengan tujuan untuk memperjuangkan hak-hak pendidikan dan pengembangan kebudayaan Jawa. Dalam hal ini, organisasi Budi Utomo ingin memperjuangkan hak pendidikan dan pengembangan kebudayaan Jawa agar semua orang, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan. Organisasi Budi Utomo juga bertujuan untuk mengembangkan kebudayaan Jawa dan mengangkat martabat orang Jawa melalui pendidikan dan pengembangan budaya.
4. Organisasi Budi Utomo juga menjadi sarana bagi para pemuda Jawa untuk mengembangkan diri dan meningkatkan keterampilan mereka.
Organisasi Budi Utomo juga menjadi sarana bagi para pemuda Jawa untuk mengembangkan diri dan meningkatkan keterampilan mereka. Para pemuda Jawa di dalam organisasi Budi Utomo dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam berbagai bidang, seperti seni, sastra, musik, dan ilmu pengetahuan. Di samping itu, para pemuda Jawa juga dapat belajar dan mempraktekkan keterampilan kepemimpinan dan organisasi melalui kegiatan-kegiatan yang diadakan dalam organisasi Budi Utomo.
5. Organisasi Budi Utomo dianggap sebagai organisasi yang mempengaruhi gerakan nasionalisme Indonesia yang berjuang untuk kemerdekaan bangsa.
Organisasi Budi Utomo dianggap sebagai organisasi yang mempengaruhi gerakan nasionalisme Indonesia yang berjuang untuk kemerdekaan bangsa. Hal ini terlihat dari pernyataan yang ditulis oleh pendiri Budi Utomo, yaitu Dr. Sutomo, bahwa organisasi ini bertujuan untuk “membangkitkan rasa nasionalisme di kalangan pemuda Jawa.” Oleh karena itu, organisasi Budi Utomo menjadi inspirasi bagi gerakan-gerakan nasionalis lainnya di Indonesia yang berjuang untuk kemerdekaan bangsa.
6. Organisasi Budi Utomo menjadi inspirasi bagi organisasi-organisasi lain yang berfokus pada pengembangan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia.
Organisasi Budi Utomo menjadi inspirasi bagi organisasi-organisasi lain yang berfokus pada pengembangan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia. Organisasi Budi Utomo menjadi cikal bakal terbentuknya organisasi-organisasi lain seperti Sarekat Islam dan Partai Nasional Indonesia. Selain itu, organisasi Budi Utomo juga menjadi inspirasi bagi organisasi-organisasi lain yang berfokus pada pengembangan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia.
7. Organisasi Budi Utomo telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan pendidikan dan pengembangan kebudayaan di Indonesia.
Organisasi Budi Utomo telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan pendidikan dan pengembangan kebudayaan di Indonesia. Organisasi Budi Utomo telah membuka jalan bagi para pemuda Jawa untuk memperjuangkan hak-hak mereka dalam mendapatkan pendidikan dan pengembangan kebudayaan. Selain itu, organisasi ini juga telah mengembangkan kebudayaan Jawa dan memperkenalkan kebudayaan Jawa ke dunia internasional. Dalam hal ini, organisasi Budi Utomo telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan pendidikan dan pengembangan kebudayaan di Indonesia.