Jelaskan Peran Pbb Dalam Mendukung Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

jelaskan peran pbb dalam mendukung perjuangan kemerdekaan indonesia – Pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia merdeka setelah melalui perjuangan yang panjang dan melelahkan selama lebih dari tiga setengah abad. Perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak hanya dilakukan oleh rakyat Indonesia, tapi juga mendapat dukungan dari berbagai negara, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Peran PBB dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia sangat penting. Pada saat itu, Indonesia masih menjadi jajahan Belanda dan banyak negara yang mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia. Salah satunya adalah India. Pada tahun 1947, India juga merdeka dari penjajahan Inggris dan menjadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

Dalam upayanya untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia, PBB mengambil beberapa tindakan penting. Pada tanggal 27 Desember 1949, PBB mengeluarkan resolusi yang mengakui kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia. Resolusi tersebut dikeluarkan setelah Indonesia berhasil memenangkan perang melawan Belanda pada tahun 1949.

Selain itu, PBB juga membentuk Komisi Tiga Negara yang terdiri dari Australia, India, dan Belanda untuk membantu menyelesaikan konflik antara Indonesia dan Belanda. Komisi Tiga Negara berhasil mencapai kesepakatan yang dituangkan dalam Persetujuan Roem-Van Roijen pada tanggal 7 Mei 1949. Persetujuan tersebut mengakui kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia.

PBB juga memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Indonesia selama perjuangan kemerdekaan. Pada tahun 1947, PBB mengirimkan Komisi Kemanusiaan ke Indonesia untuk membantu korban perang dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Indonesia.

Selain itu, PBB juga memainkan peran penting dalam menyelesaikan konflik antara Indonesia dan Belanda di wilayah Papua. Pada tahun 1962, PBB mengambil inisiatif untuk menyelesaikan konflik tersebut dengan mengadakan Konferensi New York. Konferensi tersebut menghasilkan kesepakatan yang dikenal dengan nama Perjanjian New York. Perjanjian tersebut menyerahkan wilayah Papua kepada Indonesia.

Peran PBB dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak hanya berakhir pada tahun 1949. Pada masa-masa selanjutnya, PBB terus membantu Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya di tingkat internasional. Contohnya adalah ketika Indonesia mempertahankan haknya atas wilayah Timor Timur yang pada saat itu masih menjadi wilayah jajahan Portugal.

Dalam hal ini, PBB memainkan peran penting dalam memastikan bahwa hak-hak Indonesia diakui oleh negara-negara lain di dunia. Pada tahun 1999, Timor Timur merdeka dari Indonesia setelah diadakan referendum yang diawasi oleh PBB.

Dalam kesimpulannya, peran PBB dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia sangat penting. PBB membantu Indonesia dalam mendapatkan pengakuan atas kedaulatan dan kemerdekaannya dari negara-negara lain di dunia. PBB juga membantu Indonesia dalam menyelesaikan konflik dengan Belanda dan memperjuangkan hak-hak Indonesia di tingkat internasional. Dalam hal ini, PBB telah menjadi mitra yang penting bagi Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya di dunia internasional.

Penjelasan: jelaskan peran pbb dalam mendukung perjuangan kemerdekaan indonesia

1. PBB memainkan peran penting dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Poin pertama dari tema “jelaskan peran PBB dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia” adalah bahwa PBB memainkan peran penting dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia. Sebagai organisasi internasional yang bertujuan untuk menciptakan perdamaian dan kerja sama internasional, PBB sangat memperhatikan nasib negara-negara yang masih belum merdeka dari penjajahan.

Pada saat Indonesia masih dijajah oleh Belanda, PBB memberikan dukungan dan bantuan kepada Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaannya. Hal ini terlihat dari resolusi yang dikeluarkan oleh PBB pada tanggal 27 Desember 1949 yang secara resmi mengakui kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia.

Selain itu, PBB juga membantu menyelesaikan konflik antara Indonesia dan Belanda melalui pembentukan Komisi Tiga Negara yang terdiri dari Australia, India, dan Belanda. Komisi tersebut berhasil mencapai kesepakatan yang dituangkan dalam Persetujuan Roem-Van Roijen pada tanggal 7 Mei 1949 yang mengakui kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia.

PBB juga memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Indonesia selama perjuangan kemerdekaan. Pada tahun 1947, PBB mengirimkan Komisi Kemanusiaan ke Indonesia untuk membantu korban perang dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Indonesia.

Dalam hal menyelesaikan konflik antara Indonesia dan Belanda di wilayah Papua, PBB juga memainkan peran penting dengan mengadakan Konferensi New York pada tahun 1962. Konferensi tersebut menghasilkan kesepakatan yang dikenal dengan nama Perjanjian New York, yang menyerahkan wilayah Papua kepada Indonesia.

Baca juga:  Jelaskan Perbedaan Bahasa Konotatif Dan Denotatif

Dalam masa-masa selanjutnya, PBB terus membantu Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya di tingkat internasional. Contohnya adalah ketika Indonesia mempertahankan haknya atas wilayah Timor Timur yang pada saat itu masih menjadi wilayah jajahan Portugal. PBB menjadi mitra penting bagi Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya di dunia internasional.

Dalam kesimpulannya, PBB memainkan peran penting dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia dengan memberikan dukungan dan bantuan, membantu menyelesaikan konflik antara Indonesia dan Belanda, memberikan bantuan kemanusiaan, dan memperjuangkan hak-hak Indonesia di tingkat internasional. PBB menjadi mitra penting bagi Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya di dunia internasional dan membantu memastikan bahwa negara-negara yang masih belum merdeka dari penjajahan dapat memperoleh kemerdekaannya.

2. PBB mengeluarkan resolusi yang mengakui kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 27 Desember 1949.

Pada tanggal 27 Desember 1949, PBB mengeluarkan resolusi yang mengakui kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia. Resolusi tersebut merupakan hasil dari perjuangan panjang rakyat Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaannya dari penjajahan Belanda. Pengakuan tersebut membuat Indonesia resmi menjadi negara merdeka dan berdaulat.

PBB mengakui kemerdekaan Indonesia setelah Indonesia berhasil memenangkan perang melawan Belanda pada tahun 1949. Perjuangan kemerdekaan Indonesia didukung oleh banyak negara, termasuk India dan Australia. India menjadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahun 1947.

Pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh PBB memiliki arti penting karena PBB merupakan organisasi internasional yang diakui oleh seluruh negara di dunia. Pengakuan tersebut membuat Indonesia resmi menjadi bagian dari komunitas internasional dan memiliki hak yang sama dengan negara-negara lain di dunia.

Selain itu, pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh PBB juga memberikan legitimasi moral pada perjuangan kemerdekaan Indonesia. Hal ini membuat dunia internasional lebih memperhatikan perjuangan rakyat Indonesia dan memberikan dukungan kepada Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya di tingkat internasional.

Pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh PBB juga memberikan dampak positif bagi Indonesia dalam hubungan bilateral dengan negara-negara lain di dunia. Setelah pengakuan kemerdekaan Indonesia, banyak negara yang mulai membuka hubungan diplomatik dengan Indonesia dan memberikan bantuan untuk pembangunan nasional.

Dalam hal ini, peran PBB dalam mengakui kemerdekaan Indonesia sangat penting bagi Indonesia. PBB memberikan legitimasi moral pada perjuangan kemerdekaan Indonesia dan membuat Indonesia menjadi bagian dari komunitas internasional. Selain itu, pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh PBB juga memberikan dampak positif bagi hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara lain di dunia.

3. PBB membentuk Komisi Tiga Negara untuk membantu menyelesaikan konflik antara Indonesia dan Belanda.

Pada saat perjuangan kemerdekaan Indonesia, Belanda yang masih ingin menjajah Indonesia melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan kekuasaannya di Indonesia. Hal ini menyebabkan terjadinya konflik antara Indonesia dan Belanda. Untuk membantu menyelesaikan konflik tersebut, PBB membentuk Komisi Tiga Negara yang terdiri dari Australia, India, dan Belanda.

Komisi Tiga Negara ini bertugas untuk membantu menyelesaikan konflik antara Indonesia dan Belanda yang terjadi pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dalam tugasnya, Komisi Tiga Negara berhasil mencapai kesepakatan yang dituangkan dalam Persetujuan Roem-Van Roijen pada tanggal 7 Mei 1949. Persetujuan tersebut mengakui kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, Komisi Tiga Negara juga membantu Indonesia untuk menjadi anggota PBB pada tanggal 28 September 1950. Dengan menjadi anggota PBB, Indonesia mendapatkan pengakuan secara internasional sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.

Dalam hal ini, peran PBB dalam membentuk Komisi Tiga Negara sangat penting dalam membantu menyelesaikan konflik antara Indonesia dan Belanda. Melalui kerjasama dan perundingan yang dilakukan oleh Komisi Tiga Negara, Indonesia berhasil meraih kemerdekaannya dan menjadi negara yang merdeka dan berdaulat di dunia internasional.

4. PBB memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Indonesia selama perjuangan kemerdekaan.

Pada saat Indonesia berjuang untuk merdeka dari penjajahan Belanda, PBB memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Indonesia. PBB mengirimkan Komisi Kemanusiaan ke Indonesia pada tahun 1947 untuk membantu korban perang dan memberikan bantuan kemanusiaan.

Komisi Kemanusiaan PBB memberikan bantuan makanan, obat-obatan, dan pakaian kepada rakyat Indonesia yang membutuhkan. Bantuan tersebut sangat membantu rakyat Indonesia yang saat itu mengalami kesulitan ekonomi dan sosial akibat perang.

Selain itu, PBB juga membantu rakyat Indonesia dalam memperoleh kesehatan yang baik. PBB memberikan bantuan dalam bentuk tenaga medis dan peralatan medis yang dibutuhkan untuk mengatasi berbagai penyakit yang menyebar di Indonesia pada saat itu.

Bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh PBB sangat membantu rakyat Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaannya. Bantuan tersebut membantu rakyat Indonesia untuk tetap bertahan dan melanjutkan perjuangannya walaupun dalam situasi yang sulit.

PBB memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Indonesia selama perjuangan kemerdekaan dan hal ini menunjukkan bahwa PBB memperhatikan hak asasi manusia dan kepentingan rakyat di seluruh dunia. PBB berkomitmen untuk membantu negara-negara yang sedang mengalami konflik dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat yang membutuhkan.

Baca juga:  Jelaskan Perbedaan Antara Wirausaha Dengan Kewirausahaan

Dalam hal ini, peran PBB dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Indonesia selama perjuangan kemerdekaan sangat penting untuk membantu rakyat Indonesia bertahan dan memperjuangkan kemerdekaannya.

5. PBB juga memainkan peran penting dalam menyelesaikan konflik antara Indonesia dan Belanda di wilayah Papua.

Pada tahun 1960-an, Indonesia dan Belanda terlibat dalam konflik di wilayah Papua yang saat itu masih menjadi wilayah jajahan Belanda. Konflik tersebut terus berlanjut hingga tahun 1962, ketika PBB mengambil inisiatif untuk menyelesaikannya.

PBB membentuk pasukan penjaga perdamaian yang dikenal sebagai United Nations Temporary Executive Authority (UNTEA) untuk mengawasi penyerahan wilayah Papua dari Belanda ke Indonesia. UNTEA berhasil menyelesaikan konflik tersebut dengan mengadakan referendum di wilayah Papua pada tahun 1969.

Referendum tersebut diawasi oleh PBB dan menghasilkan suara mayoritas untuk bergabung dengan Indonesia. Dengan demikian, wilayah Papua resmi menjadi bagian dari Indonesia.

Peran PBB dalam menyelesaikan konflik di wilayah Papua sangat penting karena PBB mampu mengambil inisiatif untuk menyelesaikan konflik tersebut dan mengawasi referendum yang diadakan untuk menentukan nasib wilayah Papua. PBB juga berhasil memastikan bahwa referendum tersebut berjalan secara adil dan transparan sehingga hasilnya dapat diterima oleh semua pihak.

Dalam hal ini, PBB memainkan peran penting dalam menyelesaikan konflik antara Indonesia dan Belanda di wilayah Papua yang pada akhirnya membawa kedamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.

6. PBB terus membantu Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya di tingkat internasional.

Poin keenam dalam tema “jelaskan peran PBB dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia” adalah PBB terus membantu Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya di tingkat internasional. Setelah Indonesia merdeka, Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan dalam memperjuangkan hak-haknya di tingkat internasional. Salah satu tantangan tersebut adalah menghadapi klaim-klaim negara tetangga atas wilayah Indonesia yang dianggap sebagai bagian dari wilayah mereka.

PBB membantu Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya di tingkat internasional melalui berbagai cara. Salah satu cara tersebut adalah dengan membantu Indonesia memperjuangkan haknya atas wilayah Papua. Pada tahun 1962, PBB mengambil inisiatif untuk menyelesaikan konflik antara Indonesia dan Belanda di wilayah Papua dengan mengadakan Konferensi New York. Konferensi tersebut menghasilkan kesepakatan yang dikenal dengan nama Perjanjian New York. Perjanjian tersebut menyerahkan wilayah Papua kepada Indonesia.

Selain itu, PBB juga membantu Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya di tingkat internasional melalui organisasi-organisasi PBB seperti Majelis Umum PBB dan Dewan Keamanan PBB. Indonesia menjadi anggota PBB pada tahun 1950 dan terus berjuang untuk memperjuangkan hak-haknya di tingkat internasional.

Pada tahun 1965, Indonesia menghadapi krisis politik yang menyebabkan terjadinya penggulingan Sukarno dan naiknya Soeharto sebagai Presiden Indonesia. Pada saat itu, PBB mengambil peran penting dalam membantu Indonesia mengatasi krisis politik tersebut dan memulihkan stabilitas politik di Indonesia.

Pada masa-masa selanjutnya, PBB terus membantu Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya di tingkat internasional. Contohnya adalah ketika Indonesia mempertahankan haknya atas wilayah Timor Timur yang pada saat itu masih menjadi wilayah jajahan Portugal. Pada tahun 1999, Timor Timur merdeka dari Indonesia setelah diadakan referendum yang diawasi oleh PBB.

Dalam hal ini, PBB memainkan peran penting dalam memastikan bahwa hak-hak Indonesia diakui oleh negara-negara lain di dunia internasional. Dalam hal ini, PBB telah menjadi mitra yang penting bagi Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya di dunia internasional.

7. PBB membantu Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya atas wilayah Timor Timur.

Poin ke-7 dari tema “jelaskan peran PBB dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia” adalah “PBB membantu Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya atas wilayah Timor Timur.” Peran PBB dalam hal ini terjadi pada tahun 1999, ketika Timor Timur merdeka dari Indonesia setelah diadakan referendum yang diawasi oleh PBB.

Sebelumnya, Timor Timur merupakan wilayah jajahan Portugal. Setelah Portugal meninggalkan wilayah tersebut pada tahun 1975, Indonesia mengambil alih wilayah Timor Timur. Namun, banyak yang meragukan legitimasi pendudukan Indonesia atas wilayah tersebut.

Pada tahun 1999, PBB mengambil peran penting dalam menyelesaikan konflik antara Indonesia dan Timor Timur. PBB mengawasi referendum di mana rakyat Timor Timur diberikan kesempatan untuk memilih apakah mereka ingin tetap menjadi bagian dari Indonesia atau merdeka. PBB juga mengirim pasukan perdamaian untuk memastikan keamanan di wilayah tersebut selama referendum berlangsung.

Hasil referendum menunjukkan bahwa mayoritas rakyat Timor Timur memilih untuk merdeka dari Indonesia. PBB mengakui hasil referendum dan menempatkan Timor Timur di bawah pemerintahan sementara PBB sebelum akhirnya merdeka pada tanggal 20 Mei 2002.

Dalam hal ini, PBB memainkan peran penting dalam memastikan bahwa hak-hak rakyat Timor Timur diakui dan dihormati. PBB membantu Indonesia dan rakyat Timor Timur menyelesaikan konflik secara damai melalui referendum yang diawasi secara ketat.

PBB juga membantu membangun kembali Timor Timur setelah referendum berlangsung. PBB mengirimkan pasukan perdamaian untuk memastikan keamanan dan membantu membangun infrastruktur dan perekonomian di wilayah tersebut.

Baca juga:  Jelaskan Ciri Ciri Ikan Mujair

Dalam kesimpulannya, peran PBB dalam membantu Indonesia dan Timor Timur menyelesaikan konflik secara damai sangat penting. PBB membantu memastikan bahwa hak-hak rakyat Timor Timur diakui dan dihormati. PBB juga membantu membangun kembali Timor Timur setelah referendum berlangsung. Dalam hal ini, PBB telah menjadi mitra penting bagi Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya di dunia internasional.

8. PBB menjadi mitra yang penting bagi Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya di dunia internasional.

Poin 1: PBB memainkan peran penting dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Pada saat Indonesia masih berjuang untuk kemerdekaannya, PBB menjadi salah satu lembaga internasional yang sangat penting dalam mendukung perjuangan Indonesia. PBB memiliki peran dan fungsi yang sangat besar dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia, serta mempromosikan hak asasi manusia, keberlanjutan lingkungan hidup, dan pengentasan kemiskinan.

Peran PBB dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia dapat dilihat dari beberapa hal, seperti mengeluarkan resolusi yang mengakui kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia, membentuk Komisi Tiga Negara untuk membantu menyelesaikan konflik antara Indonesia dan Belanda, memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Indonesia selama perjuangan kemerdekaan, dan membantu Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya di tingkat internasional.

Poin 2: PBB mengeluarkan resolusi yang mengakui kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 27 Desember 1949.

Pada tanggal 27 Desember 1949, PBB mengeluarkan resolusi yang mengakui kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia setelah Indonesia berhasil memenangkan perang melawan Belanda pada tahun 1949. Resolusi tersebut sangat penting bagi Indonesia karena mengakui kedaulatan dan kemerdekaannya di tingkat internasional.

Dengan adanya pengakuan dari PBB, maka negara-negara lain di dunia juga mengakui kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia. Pengakuan ini sangat penting bagi Indonesia karena membuat Indonesia menjadi negara yang sah dan diakui di dunia internasional.

Poin 3: PBB membentuk Komisi Tiga Negara untuk membantu menyelesaikan konflik antara Indonesia dan Belanda.

Pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, Belanda masih berusaha mempertahankan kekuasaannya di Indonesia. Untuk membantu menyelesaikan konflik antara Indonesia dan Belanda, PBB membentuk Komisi Tiga Negara yang terdiri dari Australia, India, dan Belanda.

Komisi Tiga Negara bertugas untuk membantu menyelesaikan konflik antara Indonesia dan Belanda, dan akhirnya berhasil mencapai kesepakatan yang dituangkan dalam Persetujuan Roem-Van Roijen pada tanggal 7 Mei 1949. Persetujuan tersebut mengakui kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia.

Poin 4: PBB memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Indonesia selama perjuangan kemerdekaan.

Selama perjuangan kemerdekaan Indonesia, banyak rakyat Indonesia yang menjadi korban perang dan membutuhkan bantuan kemanusiaan. PBB memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Indonesia melalui Komisi Kemanusiaan yang dikirimkan ke Indonesia pada tahun 1947.

Komisi Kemanusiaan bertugas untuk membantu korban perang dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Indonesia. Bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh PBB sangat membantu rakyat Indonesia untuk bertahan selama perjuangan kemerdekaan.

Poin 5: PBB juga memainkan peran penting dalam menyelesaikan konflik antara Indonesia dan Belanda di wilayah Papua.

Setelah Indonesia merdeka, Belanda masih mengklaim wilayah Papua sebagai wilayahnya. Konflik antara Indonesia dan Belanda terus berlanjut hingga akhirnya PBB mengambil inisiatif untuk menyelesaikan konflik tersebut dengan mengadakan Konferensi New York pada tahun 1962.

Konferensi New York menghasilkan kesepakatan yang dikenal dengan nama Perjanjian New York. Perjanjian tersebut menyerahkan wilayah Papua kepada Indonesia. PBB memainkan peran penting dalam menyelesaikan konflik antara Indonesia dan Belanda di wilayah Papua.

Poin 6: PBB terus membantu Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya di tingkat internasional.

Setelah Indonesia merdeka, PBB terus membantu Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya di tingkat internasional. PBB membantu Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya di berbagai forum internasional, seperti G-77 dan Konferensi Tingkat Tinggi Non-Blok.

Salah satu contoh perjuangan Indonesia di tingkat internasional adalah ketika Indonesia mempertahankan haknya atas wilayah Timor Timur yang pada saat itu masih menjadi wilayah jajahan Portugal. PBB menjadi mitra penting bagi Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya di dunia internasional.

Poin 7: PBB membantu Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya atas wilayah Timor Timur.

Pada tahun 1975, Indonesia menduduki wilayah Timor Timur setelah Portugal mundur dari wilayah tersebut. Namun, banyak negara yang menentang pendudukan Indonesia atas wilayah Timor Timur dan meminta agar wilayah tersebut diberikan kemerdekaannya.

Pada tahun 1999, PBB mengadakan referendum di wilayah Timor Timur yang diawasi oleh PBB. Hasil referendum menunjukkan bahwa mayoritas rakyat Timor Timur ingin merdeka dari Indonesia. Setelah referendum, Timor Timur merdeka dari Indonesia.

Poin 8: PBB menjadi mitra yang penting bagi Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya di dunia internasional.

PBB menjadi mitra yang penting bagi Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya di dunia internasional. PBB membantu Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya di berbagai forum internasional, seperti G-77 dan Konferensi Tingkat Tinggi Non-Blok.

PBB juga memberikan dukungan kepada Indonesia dalam berbagai isu, seperti pengentasan kemiskinan, perlindungan lingkungan hidup, perdamaian dan keamanan dunia, dan hak asasi manusia. Dalam hal ini, PBB menjadi mitra penting bagi Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya di dunia internasional.