jelaskan unsur 5w 1h dalam berita – Berita adalah salah satu bentuk media massa yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Berita membawa informasi tentang kejadian-kejadian terbaru yang terjadi di seluruh dunia. Untuk membuat berita yang baik, jurnalis perlu memperhatikan unsur-unsur 5W 1H. Unsur-unsur tersebut adalah who, what, where, when, why, dan how.
Who (Siapa)
Unsur pertama dalam 5W 1H adalah who atau siapa yang terlibat dalam kejadian. Jurnalis harus menyebutkan siapa yang terlibat dalam kejadian, baik itu individu, kelompok, atau organisasi. Jurnalis juga harus menjelaskan latar belakang siapa yang terlibat dalam kejadian.
What (Apa)
Unsur kedua dalam 5W 1H adalah what atau apa yang terjadi. Jurnalis harus menjelaskan apa yang terjadi dengan jelas dan detail. Jurnalis juga harus menjelaskan bagaimana kejadian tersebut terjadi dan apa dampak dari kejadian tersebut.
Where (Dimana)
Unsur ketiga dalam 5W 1H adalah where atau dimana kejadian tersebut terjadi. Jurnalis harus menyebutkan tempat atau lokasi kejadian dengan jelas. Jurnalis juga harus menjelaskan bagaimana lokasi tersebut mempengaruhi kejadian.
When (Kapan)
Unsur keempat dalam 5W 1H adalah when atau kapan kejadian tersebut terjadi. Jurnalis harus menyebutkan tanggal, waktu, dan hari kejadian tersebut terjadi. Jurnalis juga harus menjelaskan apakah kejadian tersebut terjadi dalam waktu yang singkat atau berlangsung dalam waktu yang lama.
Why (Mengapa)
Unsur kelima dalam 5W 1H adalah why atau mengapa kejadian tersebut terjadi. Jurnalis harus menjelaskan alasan atau penyebab kejadian tersebut terjadi dengan jelas. Jurnalis juga harus menjelaskan bagaimana kejadian tersebut mempengaruhi orang-orang yang terlibat dalam kejadian tersebut.
How (Bagaimana)
Unsur terakhir dalam 5W 1H adalah how atau bagaimana kejadian tersebut terjadi. Jurnalis harus menjelaskan bagaimana kejadian tersebut terjadi secara detail. Jurnalis juga harus menjelaskan bagaimana kejadian tersebut diproses atau diatasi.
Dalam membuat berita, jurnalis harus memperhatikan semua unsur 5W 1H. Jurnalis harus menyelidiki kejadian tersebut dan mencari informasi yang akurat dan objektif. Jurnalis juga harus memastikan bahwa informasi yang disampaikan dalam berita tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Dengan memperhatikan unsur 5W 1H, jurnalis dapat membuat berita yang informatif dan dapat dipercaya oleh masyarakat.
Rangkuman:
Penjelasan: jelaskan unsur 5w 1h dalam berita
1. Unsur 5W 1H adalah unsur penting dalam membuat berita.
Unsur 5W 1H adalah unsur penting dalam membuat berita yang baik dan informatif. Unsur-unsur tersebut terdiri dari who, what, where, when, why, dan how. Jika salah satu unsur tersebut tidak terpenuhi, maka berita yang dibuat bisa menjadi tidak lengkap atau bahkan menyesatkan.
Who atau siapa yang terlibat dalam kejadian merupakan unsur pertama dalam 5W 1H. Jurnalis harus mencari informasi tentang siapa yang terlibat dalam kejadian, baik itu individu, kelompok, atau organisasi. Dengan mengetahui siapa yang terlibat, pembaca akan lebih mudah memahami konteks atau latar belakang kejadian tersebut.
What atau apa yang terjadi merupakan unsur kedua dalam 5W 1H. Jurnalis harus menjelaskan apa yang terjadi dengan jelas dan detail. Jurnalis juga harus menjelaskan bagaimana kejadian tersebut terjadi dan apa dampak dari kejadian tersebut. Jika informasi yang disampaikan kurang jelas, pembaca bisa mengalami kesulitan dalam memahami kejadian tersebut.
Where atau dimana kejadian tersebut terjadi merupakan unsur ketiga dalam 5W 1H. Jurnalis harus menyebutkan tempat atau lokasi kejadian dengan jelas. Jurnalis juga harus menjelaskan bagaimana lokasi tersebut mempengaruhi kejadian. Informasi tentang lokasi sangat penting karena dapat membantu pembaca memahami konteks kejadian secara lebih baik.
When atau kapan kejadian tersebut terjadi merupakan unsur keempat dalam 5W 1H. Jurnalis harus menyebutkan tanggal, waktu, dan hari kejadian tersebut terjadi. Jurnalis juga harus menjelaskan apakah kejadian tersebut terjadi dalam waktu yang singkat atau berlangsung dalam waktu yang lama. Informasi tentang waktu sangat penting karena dapat membantu pembaca memahami kronologi kejadian secara lebih baik.
Why atau mengapa kejadian tersebut terjadi merupakan unsur kelima dalam 5W 1H. Jurnalis harus menjelaskan alasan atau penyebab kejadian tersebut terjadi dengan jelas. Jurnalis juga harus menjelaskan bagaimana kejadian tersebut mempengaruhi orang-orang yang terlibat dalam kejadian tersebut. Informasi tentang penyebab kejadian sangat penting karena dapat membantu pembaca memahami motivasi atau tujuan dari kejadian tersebut.
How atau bagaimana kejadian tersebut terjadi merupakan unsur terakhir dalam 5W 1H. Jurnalis harus menjelaskan bagaimana kejadian tersebut terjadi secara detail. Jurnalis juga harus menjelaskan bagaimana kejadian tersebut diproses atau diatasi. Informasi tentang bagaimana kejadian terjadi sangat penting karena dapat membantu pembaca memahami bagaimana kejadian tersebut dapat diatasi atau mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan.
Dalam rangka membuat berita yang baik, jurnalis harus memperhatikan semua unsur 5W 1H. Jurnalis harus menyelidiki kejadian tersebut dan mencari informasi yang akurat dan objektif. Jurnalis juga harus memastikan bahwa informasi yang disampaikan dalam berita tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Dengan memperhatikan unsur 5W 1H, jurnalis dapat membuat berita yang informatif dan dapat dipercaya oleh masyarakat.
2. Unsur-unsur tersebut adalah who, what, where, when, why, dan how.
Jurnalisme adalah profesi yang membutuhkan keahlian dalam menulis dan menyajikan informasi yang akurat dan tepat waktu. Salah satu elemen penting dalam jurnalisme adalah unsur 5W 1H. Unsur ini mencakup enam pertanyaan dasar yang harus dijawab dalam sebuah berita, yaitu who, what, where, when, why, dan how.
Who (siapa) adalah unsur pertama dalam 5W 1H. Dalam membuat berita, jurnalis harus menjelaskan siapa yang terlibat dalam kejadian tersebut. Siapa bisa merujuk pada individu, organisasi, atau kelompok tertentu. Jurnalis harus memastikan bahwa informasi mengenai siapa yang terlibat dalam kejadian tersebut akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
What (apa) adalah unsur kedua dalam 5W 1H. Jurnalis harus menjelaskan apa yang terjadi dengan jelas dan detail. Apa bisa merujuk pada kejadian, peristiwa, atau situasi tertentu yang menjadi fokus berita. Jurnalis harus menyajikan informasi mengenai apa yang terjadi secara obyektif dan tidak memihak.
Where (di mana) adalah unsur ketiga dalam 5W 1H. Jurnalis harus menyebutkan tempat atau lokasi kejadian dengan jelas. Informasi mengenai lokasi kejadian dapat membantu pembaca memahami konteks dan lingkungan di mana kejadian tersebut terjadi. Jurnalis juga harus menjelaskan bagaimana lokasi tersebut mempengaruhi kejadian.
When (kapan) adalah unsur keempat dalam 5W 1H. Jurnalis harus menyebutkan tanggal, waktu, dan hari kejadian tersebut terjadi. Informasi mengenai waktu kejadian dapat membantu pembaca memahami konteks kronologis kejadian tersebut. Jurnalis juga harus menjelaskan apakah kejadian tersebut terjadi dalam waktu yang singkat atau berlangsung dalam waktu yang lama.
Why (mengapa) adalah unsur kelima dalam 5W 1H. Jurnalis harus menjelaskan alasan atau penyebab kejadian tersebut terjadi dengan jelas. Informasi mengenai mengapa kejadian tersebut terjadi dapat membantu pembaca memahami latar belakang dan motivasi di balik kejadian tersebut. Jurnalis juga harus menjelaskan bagaimana kejadian tersebut mempengaruhi orang-orang yang terlibat dalam kejadian tersebut.
How (bagaimana) adalah unsur terakhir dalam 5W 1H. Jurnalis harus menjelaskan bagaimana kejadian tersebut terjadi secara detail. Informasi mengenai bagaimana kejadian tersebut terjadi dapat membantu pembaca memahami kronologi dan proses yang terjadi dalam kejadian tersebut. Jurnalis juga harus menjelaskan bagaimana kejadian tersebut diproses atau diatasi.
Dalam kesimpulannya, unsur 5W 1H adalah unsur penting dalam membuat berita. Jurnalis harus memperhatikan keenam pertanyaan itu dan memastikan bahwa informasi yang disampaikan dalam berita tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Dengan memperhatikan unsur 5W 1H, jurnalis dapat membuat berita yang informatif dan dapat dipercaya oleh masyarakat.
3. Jurnalis harus menyebutkan siapa yang terlibat dalam kejadian.
Dalam sebuah berita, unsur pertama dari 5W 1H adalah who atau siapa yang terlibat dalam kejadian. Jurnalis harus memberikan informasi mengenai siapa yang terlibat dalam kejadian tersebut. Informasi ini meliputi individu, kelompok, atau organisasi yang terlibat dalam kejadian tersebut.
Jurnalis harus memastikan bahwa informasi mengenai siapa yang terlibat dalam kejadian tersebut akurat dan objektif. Jika informasi mengenai siapa yang terlibat dalam kejadian kurang jelas, jurnalis harus melakukan penelitian untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap dan akurat.
Menyebutkan siapa yang terlibat dalam kejadian juga harus dilakukan dengan tepat. Jurnalis harus menggunakan bahasa yang sesuai dan menghindari penggunaan kata-kata yang diskriminatif atau merendahkan.
Dengan menyebutkan siapa yang terlibat dalam kejadian, pembaca dapat memahami latar belakang kejadian tersebut dan mengidentifikasi orang yang terlibat. Hal ini dapat membantu pembaca untuk memahami keseluruhan cerita dan memberikan konteks yang lebih jelas mengenai kejadian tersebut.
4. Jurnalis harus menjelaskan apa yang terjadi dengan jelas dan detail.
Dalam membuat berita, unsur kedua dalam 5W 1H adalah what atau apa yang terjadi. Jurnalis harus menjelaskan secara jelas dan detail apa yang terjadi pada kejadian tersebut. Jurnalis perlu mengumpulkan informasi terkait dengan kejadian yang sedang terjadi, dan kemudian mengolah informasi tersebut menjadi sebuah berita yang informatif dan dapat dipercaya.
Penjelasan apa yang terjadi haruslah disampaikan dalam bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat luas. Jurnalis harus memastikan bahwa berita yang dibuat tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga memberikan pemahaman yang baik tentang kejadian tersebut. Oleh karena itu, jurnalis harus menggunakan kalimat yang sederhana dan tidak membingungkan.
Jurnalis juga harus menjelaskan bagaimana kejadian tersebut terjadi. Apakah kejadian tersebut terjadi secara spontan atau sudah direncanakan sebelumnya. Jurnalis harus mencari tahu dan menyampaikan informasi tentang kronologi kejadian tersebut secara runtut.
Selain itu, jurnalis juga harus menyampaikan fakta-fakta yang terkait dengan kejadian tersebut. Fakta yang disampaikan haruslah akurat dan tidak ada yang disembunyikan. Jika ada informasi yang belum jelas, jurnalis harus menyampaikan bahwa informasi tersebut masih dalam tahap penyelidikan dan akan diinformasikan lebih lanjut jika sudah ada perkembangan.
Dengan menjelaskan apa yang terjadi secara jelas dan detail, masyarakat dapat memahami kejadian tersebut dengan baik dan dapat membuat keputusan yang tepat berdasarkan informasi yang disampaikan. Oleh karena itu, jurnalis harus memastikan bahwa informasi yang disampaikan selalu akurat dan dapat dipercaya.
5. Jurnalis harus menyebutkan tempat atau lokasi kejadian dengan jelas.
Dalam membuat sebuah berita, jurnalis harus memperhatikan unsur 5W 1H yang terdiri dari who, what, where, when, why, dan how. Unsur-unsur tersebut sangat penting untuk menjaga keakuratan dan kebenaran informasi yang dihasilkan oleh media massa.
Poin ketiga pada unsur 5W 1H adalah jurnalis harus menyebutkan siapa yang terlibat dalam kejadian. Hal ini penting untuk memberikan gambaran yang jelas tentang siapa pihak yang terlibat dalam kejadian. Jurnalis harus menyebutkan siapa individu, kelompok, atau organisasi yang terlibat dalam kejadian tersebut.
Selain itu, jurnalis juga harus memastikan informasi yang disampaikan tentang siapa yang terlibat dalam kejadian tersebut akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Jika jurnalis tidak menyebutkan siapa yang terlibat dengan jelas, maka pembaca akan sulit memahami informasi yang ingin disampaikan oleh berita tersebut.
Dalam beberapa kasus, siapa yang terlibat dalam kejadian tersebut dapat menjadi sorotan utama dari sebuah berita. Misalnya, ketika seorang publik figur atau politisi terlibat dalam skandal, maka siapa yang terlibat menjadi informasi yang sangat penting untuk disampaikan dengan jelas dan akurat.
Dalam kesimpulannya, poin ketiga dari unsur 5W 1H adalah penting untuk menjelaskan siapa yang terlibat dalam kejadian. Dalam melakukannya, jurnalis harus memastikan informasi yang disampaikan akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini akan membantu pembaca untuk memahami informasi yang disampaikan dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap media massa.
6. Jurnalis harus menyebutkan tanggal, waktu, dan hari kejadian tersebut terjadi.
Unsur 5W 1H sangat penting dalam membuat berita yang baik dan informatif. Poin keenam dari unsur tersebut adalah when atau kapan kejadian tersebut terjadi. Jurnalis harus menyebutkan tanggal, waktu, dan hari kejadian tersebut terjadi.
Menyebutkan waktu kejadian sangat penting karena dapat memberikan informasi kepada pembaca tentang seberapa cepat atau lambat berita tersebut menyebar. Waktu kejadian juga dapat memberikan gambaran tentang situasi yang terjadi saat itu. Jurnalis juga harus menjelaskan apakah kejadian tersebut terjadi dalam waktu yang singkat atau berlangsung dalam waktu yang lama.
Selain itu, jurnalis juga harus memastikan bahwa informasi mengenai waktu kejadian tersebut akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Jurnalis harus melakukan pengecekan kembali terhadap informasi yang diberikan oleh sumber untuk menghindari kesalahan dalam menyampaikan informasi.
Dalam mengidentifikasi waktu kejadian, jurnalis juga harus memperhatikan zona waktu yang berbeda. Jika kejadian terjadi di luar negeri, jurnalis harus menyebutkan waktu kejadian sesuai dengan zona waktu tempat kejadian terjadi. Hal ini penting untuk menjaga keakuratan informasi dan memberikan pemahaman yang jelas kepada pembaca.
Dengan memperhatikan unsur 5W 1H, khususnya unsur when, jurnalis dapat membuat berita yang informatif dan dapat dipercaya oleh masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi jurnalis untuk memberikan informasi yang akurat, jelas, dan terpercaya tentang waktu kejadian dalam setiap berita yang disampaikan.
7. Jurnalis harus menjelaskan alasan atau penyebab kejadian tersebut terjadi dengan jelas.
Poin ke-7 dari unsur 5W 1H dalam berita adalah jurnalis harus menjelaskan alasan atau penyebab kejadian tersebut terjadi dengan jelas. Dalam setiap pemberitaan, jurnalis harus dapat menjelaskan secara objektif dan mendalam mengenai penyebab terjadinya suatu peristiwa dalam berita. Hal ini sangat penting karena dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pembaca mengenai situasi yang terjadi.
Penyebab suatu peristiwa dapat bervariasi, mulai dari kecelakaan, bencana, aksi kriminal, konflik, hingga keputusan pemerintah. Jurnalis harus dapat mendapatkan informasi yang akurat mengenai penyebab terjadinya suatu peristiwa tersebut dari sumber-sumber yang terpercaya. Dalam hal ini, jurnalis harus dapat melakukan wawancara dengan pihak-pihak yang terlibat dalam peristiwa tersebut untuk mendapatkan informasi yang lebih detail.
Dalam menjelaskan penyebab suatu peristiwa, jurnalis harus menghindari melakukan spekulasi atau mendiskreditkan pihak lain. Jurnalis harus dapat memeriksa dan memverifikasi informasi yang diterima sebelum menuliskannya dalam berita. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran berita bohong atau hoaks yang dapat merugikan orang lain.
Dalam kesimpulannya, menjelaskan alasan atau penyebab kejadian dalam berita adalah salah satu unsur penting dalam 5W 1H. Dengan menjelaskan penyebab suatu peristiwa, jurnalis dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pembaca mengenai kejadian tersebut. Oleh karena itu, jurnalis harus dapat memperoleh informasi yang akurat dan objektif mengenai penyebab terjadinya suatu peristiwa dan menjelaskannya dengan jelas dan mendalam dalam berita.
8. Jurnalis harus menjelaskan bagaimana kejadian tersebut terjadi secara detail.
Unsur 5W 1H adalah unsur penting dalam membuat berita. Unsur-unsur tersebut adalah who, what, where, when, why, dan how. Jurnalis harus memperhatikan dan menjelaskan setiap unsur tersebut dengan jelas dan detail.
Poin ke-8 dalam unsur 5W 1H adalah jurnalis harus menjelaskan bagaimana kejadian tersebut terjadi secara detail. Hal ini penting untuk memberikan gambaran lengkap tentang kejadian yang terjadi. Jurnalis harus menyajikan informasi tentang kronologi kejadian, mulai dari awal hingga akhir.
Contohnya, jika berita adalah tentang kecelakaan lalu lintas, jurnalis harus menjelaskan bagaimana kecelakaan tersebut terjadi, seperti apakah mobil menabrak kendaraan lain, apakah ada korban, dan bagaimana korban dievakuasi.
Jurnalis juga harus menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian tersebut, seperti kondisi jalan, cuaca, dan faktor manusia seperti kesalahan pengemudi atau perilaku yang tidak aman.
Dalam menjelaskan bagaimana kejadian tersebut terjadi, jurnalis harus memastikan bahwa informasi yang disampaikan akurat dan dapat dipercaya. Jurnalis harus melakukan penelitian dan wawancara dengan saksi mata atau pihak yang terlibat dalam kejadian untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan adalah benar.
Dalam kesimpulan, menjelaskan bagaimana kejadian tersebut terjadi secara detail adalah penting dalam membuat berita yang informatif dan dapat dipercaya. Jurnalis harus menyajikan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan untuk memberikan gambaran lengkap tentang kejadian yang terjadi.
9. Jurnalis harus memastikan bahwa informasi yang disampaikan dalam berita tersebut dapat dipertanggungjawabkan.
Jurnalis harus memastikan bahwa informasi yang disampaikan dalam berita dapat dipertanggungjawabkan. Ini berarti jurnalis harus mengumpulkan fakta-fakta yang akurat dan dapat dipercaya dari sumber-sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Jurnalis harus memastikan bahwa sumber-sumber tersebut dapat dipercaya dan tidak memiliki kepentingan tertentu dalam memberikan informasi tersebut.
Jurnalis juga harus memeriksa kembali informasi yang telah dikumpulkan untuk memastikan kebenarannya. Hal ini penting untuk menghindari kesalahan atau informasi yang tidak akurat dalam berita yang dapat merugikan pihak-pihak tertentu. Jurnalis harus berhati-hati dalam menggunakan sumber yang tidak jelas atau tidak terpercaya, karena hal ini dapat merusak reputasi media massa sebagai sumber informasi yang dapat dipercaya.
Selain itu, jurnalis juga harus memastikan bahwa berita yang disampaikan tidak melanggar kode etik jurnalistik. Jurnalis harus memperhatikan prinsip-prinsip seperti kebenaran, akurasi, dan integritas dalam melaksanakan tugas jurnalistik. Jurnalis juga harus memperhatikan hak privasi dan kehormatan individu atau kelompok yang terlibat dalam berita tersebut.
Dengan memastikan bahwa informasi yang disampaikan dalam berita dapat dipertanggungjawabkan, jurnalis dapat membangun kepercayaan masyarakat terhadap media massa. Banyak masyarakat yang mengandalkan media massa sebagai sumber informasi, sehingga penting bagi jurnalis untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan akurat dan tidak menyesatkan.
10. Dengan memperhatikan unsur 5W 1H, jurnalis dapat membuat berita yang informatif dan dapat dipercaya oleh masyarakat.
1. Unsur 5W 1H adalah unsur penting dalam membuat berita. Berita yang baik harus mampu memberikan informasi yang lengkap dan terperinci mengenai suatu kejadian. Hal ini dapat dicapai dengan memperhatikan unsur 5W 1H, yang akan membantu jurnalis untuk menciptakan berita yang informatif dan dapat dipercaya oleh masyarakat.
2. Unsur-unsur tersebut adalah who, what, where, when, why, dan how. Who menjelaskan siapa yang terlibat dalam kejadian, what menjelaskan apa yang terjadi, where menjelaskan dimana kejadian tersebut terjadi, when menjelaskan kapan kejadian tersebut terjadi, why menjelaskan mengapa kejadian tersebut terjadi, dan how menjelaskan bagaimana kejadian tersebut terjadi.
3. Jurnalis harus menyebutkan siapa yang terlibat dalam kejadian. Hal ini penting karena dapat membantu masyarakat untuk memahami konteks dari kejadian tersebut. Jurnalis harus memberikan informasi yang akurat dan objektif mengenai siapa yang terlibat dalam kejadian, baik itu individu, kelompok, atau organisasi.
4. Jurnalis harus menjelaskan apa yang terjadi dengan jelas dan detail. Dalam menjelaskan apa yang terjadi, jurnalis harus memberikan informasi yang akurat, objektif, dan terperinci. Jurnalis harus menjelaskan secara jelas dan detail mengenai kejadian tersebut agar masyarakat dapat memahami dengan baik.
5. Jurnalis harus menyebutkan tempat atau lokasi kejadian dengan jelas. Poin ini penting karena dapat membantu masyarakat untuk memahami konteks dari kejadian tersebut. Jurnalis harus memberikan informasi yang akurat dan objektif mengenai tempat atau lokasi kejadian, dan menjelaskan bagaimana lokasi tersebut mempengaruhi kejadian.
6. Jurnalis harus menyebutkan tanggal, waktu, dan hari kejadian tersebut terjadi. Hal ini penting agar masyarakat dapat memahami kronologi kejadian dengan baik. Jurnalis harus memberikan informasi yang akurat mengenai tanggal, waktu, dan hari kejadian tersebut terjadi agar masyarakat dapat memperoleh gambaran yang jelas mengenai kejadian tersebut.
7. Jurnalis harus menjelaskan alasan atau penyebab kejadian tersebut terjadi dengan jelas. Poin ini penting karena dapat membantu masyarakat untuk memahami mengapa kejadian tersebut terjadi. Jurnalis harus memberikan informasi yang akurat dan objektif mengenai alasan atau penyebab kejadian tersebut terjadi, dan menjelaskan bagaimana hal tersebut mempengaruhi kejadian tersebut.
8. Jurnalis harus menjelaskan bagaimana kejadian tersebut terjadi secara detail. Dalam menjelaskan bagaimana kejadian tersebut terjadi, jurnalis harus memberikan informasi yang akurat, objektif, dan terperinci. Jurnalis harus menjelaskan secara jelas dan detail mengenai kronologi kejadian, bagaimana kejadian tersebut berkembang, dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi kejadian tersebut.
9. Jurnalis harus memastikan bahwa informasi yang disampaikan dalam berita tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini penting agar masyarakat dapat mempercayai informasi yang disampaikan oleh jurnalis. Jurnalis harus memastikan bahwa informasi yang disampaikan dalam berita tersebut didasarkan pada fakta yang akurat dan objektif, dan didukung oleh sumber yang dapat dipercaya.
10. Dengan memperhatikan unsur 5W 1H, jurnalis dapat membuat berita yang informatif dan dapat dipercaya oleh masyarakat. Dalam membuat berita, jurnalis harus memperhatikan semua unsur 5W 1H. Dengan memperhatikan unsur-unsur tersebut, jurnalis dapat memberikan informasi yang lengkap, terperinci, dan dapat dipercaya oleh masyarakat. Berita yang baik harus mampu memberikan gambaran yang jelas dan objektif mengenai suatu kejadian.