sebutkan dan jelaskan lapisan lapisan atmosfer – Lapisan-lapisan atmosfer adalah lapisan-lapisan gas yang mengelilingi bumi yang memungkinkan kehidupan di bumi terjadi. Atmosfer bumi terdiri dari beberapa lapisan dengan karakteristik yang berbeda-beda. Lapisan-lapisan atmosfer ini dapat dibagi menjadi lima lapisan, yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer.
Pertama-tama, lapisan atmosfer yang terdekat dengan bumi adalah troposfer. Lapisan ini berada pada ketinggian 0-12 km di atas permukaan bumi dan mencakup 75% dari total atmosfer. Troposfer juga menjadi tempat terjadinya perubahan cuaca dan iklim di bumi. Pada lapisan ini terdapat beragam gas seperti oksigen, nitrogen, karbon dioksida, dan uap air.
Lapisan kedua adalah stratosfer yang berada di atas troposfer pada ketinggian 12-50 km. Lapisan ini memiliki karakteristik yang berbeda dari troposfer, di mana terdapat lapisan ozon yang berfungsi untuk menyerap radiasi UV dari matahari. Karena itu, lapisan ini sangat penting untuk menjaga kehidupan di bumi. Namun, ada juga beberapa gas berbahaya lain di stratosfer seperti klorofluorokarbon (CFC) yang dapat merusak lapisan ozon.
Lapisan ketiga adalah mesosfer yang berada di atas stratosfer pada ketinggian 50-85 km. Lapisan ini sangat dingin dengan suhu mencapai -90°C. Mesosfer juga menjadi tempat terjadinya fenomena langit seperti aurora borealis dan meteor yang terbakar ketika memasuki atmosfer bumi. Mesosfer memiliki gas seperti oksigen, nitrogen, dan hidrogen.
Lapisan keempat adalah termosfer yang berada di atas mesosfer pada ketinggian 85-600 km. Lapisan ini memiliki suhu yang sangat tinggi, mencapai 2000°C, namun atmosfer sangat tipis. Pada lapisan ini terdapat ionosfer yang berfungsi untuk menghambat partikel bermuatan listrik dari matahari. Karena itu, termosfer sangat penting dalam komunikasi radio.
Lapisan terakhir adalah eksosfer yang berada di atas termosfer pada ketinggian 600-10.000 km. Lapisan ini sangat jarang dan terdiri dari partikel gas yang sangat kecil. Eksosfer juga merupakan tempat di mana satelit buatan manusia berada.
Lapisan-lapisan atmosfer sangat penting untuk menjaga kehidupan di bumi. Karena itu, kita harus menjaga keseimbangan atmosfer bumi agar tetap stabil dan terhindar dari polusi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengurangi emisi gas rumah kaca dan gas berbahaya lainnya yang dapat merusak lapisan ozon. Dengan menjaga keseimbangan atmosfer, kita dapat menjaga keberlangsungan hidup di bumi untuk generasi yang akan datang.
Rangkuman:
Penjelasan: sebutkan dan jelaskan lapisan lapisan atmosfer
1. Atmosfer bumi terdiri dari beberapa lapisan dengan karakteristik yang berbeda-beda.
Atmosfer bumi terdiri dari beberapa lapisan dengan karakteristik yang berbeda-beda. Lapisan-lapisan ini membentuk suatu sistem yang saling terkait dan saling mempengaruhi. Setiap lapisan memiliki karakteristik yang berbeda, seperti suhu, tekanan, dan komposisi gas yang melingkupinya. Pengelompokan lapisan atmosfer ini didasarkan pada perbedaan suhu di setiap lapisan.
Lapisan atmosfer yang paling dekat dengan bumi adalah troposfer. Lapisan ini memiliki ketinggian sekitar 0-12 km di atas permukaan bumi dan mencakup 75% dari total atmosfer. Troposfer juga menjadi tempat terjadinya perubahan cuaca dan iklim di bumi. Pada lapisan ini terdapat beragam gas seperti oksigen, nitrogen, karbon dioksida, dan uap air.
Di atas troposfer, terdapat lapisan stratosfer. Lapisan ini memiliki ketinggian sekitar 12-50 km dan memiliki karakteristik yang berbeda dari troposfer. Di stratosfer terdapat lapisan ozon yang berfungsi untuk menyerap radiasi UV dari matahari. Karena itu, lapisan ini sangat penting untuk menjaga kehidupan di bumi. Namun, ada juga beberapa gas berbahaya lain di stratosfer seperti klorofluorokarbon (CFC) yang dapat merusak lapisan ozon.
Lapisan ketiga adalah mesosfer yang berada di atas stratosfer pada ketinggian 50-85 km. Lapisan ini sangat dingin dengan suhu mencapai -90°C. Mesosfer juga menjadi tempat terjadinya fenomena langit seperti aurora borealis dan meteor yang terbakar ketika memasuki atmosfer bumi. Mesosfer memiliki gas seperti oksigen, nitrogen, dan hidrogen.
Lapisan keempat adalah termosfer yang berada di atas mesosfer pada ketinggian 85-600 km. Lapisan ini memiliki suhu yang sangat tinggi, mencapai 2000°C, namun atmosfer sangat tipis. Pada lapisan ini terdapat ionosfer yang berfungsi untuk menghambat partikel bermuatan listrik dari matahari. Karena itu, termosfer sangat penting dalam komunikasi radio.
Lapisan terakhir adalah eksosfer yang berada di atas termosfer pada ketinggian 600-10.000 km. Lapisan ini sangat jarang dan terdiri dari partikel gas yang sangat kecil. Eksosfer juga merupakan tempat di mana satelit buatan manusia berada.
Secara keseluruhan, lapisan-lapisan atmosfer sangat penting untuk menjaga kehidupan di bumi. Kita harus menjaga keseimbangan atmosfer bumi agar tetap stabil dan terhindar dari polusi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengurangi emisi gas rumah kaca dan gas berbahaya lainnya yang dapat merusak lapisan ozon. Dengan menjaga keseimbangan atmosfer, kita dapat menjaga keberlangsungan hidup di bumi untuk generasi yang akan datang.
2. Lapisan-lapisan atmosfer ini dapat dibagi menjadi lima lapisan, yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer.
Atmosfer bumi terdiri dari beberapa lapisan dengan karakteristik yang berbeda-beda. Lapisan-lapisan atmosfer ini dapat dibagi menjadi lima lapisan, yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer.
Pertama-tama, troposfer adalah lapisan atmosfer yang terdekat dengan bumi dan mencakup 75% dari total atmosfer. Lapisan ini berada pada ketinggian 0-12 km di atas permukaan bumi. Troposfer juga menjadi tempat terjadinya perubahan cuaca dan iklim di bumi. Pada lapisan ini terdapat beragam gas seperti oksigen, nitrogen, karbon dioksida, dan uap air.
Stratosfer berada di atas troposfer dan memiliki karakteristik yang berbeda. Lapisan ini berada pada ketinggian 12-50 km. Terdapat lapisan ozon pada stratosfer yang berfungsi untuk menyerap radiasi UV dari matahari. Karena itu, lapisan ini sangat penting untuk menjaga kehidupan di bumi. Namun, ada juga beberapa gas berbahaya lain di stratosfer seperti klorofluorokarbon (CFC) yang dapat merusak lapisan ozon.
Lapisan ketiga adalah mesosfer yang berada di atas stratosfer pada ketinggian 50-85 km. Lapisan ini sangat dingin dengan suhu mencapai -90°C. Mesosfer juga menjadi tempat terjadinya fenomena langit seperti aurora borealis dan meteor yang terbakar ketika memasuki atmosfer bumi. Mesosfer memiliki gas seperti oksigen, nitrogen, dan hidrogen.
Lapisan keempat adalah termosfer yang berada di atas mesosfer pada ketinggian 85-600 km. Lapisan ini memiliki suhu yang sangat tinggi, mencapai 2000°C, namun atmosfer sangat tipis. Pada lapisan ini terdapat ionosfer yang berfungsi untuk menghambat partikel bermuatan listrik dari matahari. Karena itu, termosfer sangat penting dalam komunikasi radio.
Lapisan terakhir adalah eksosfer yang berada di atas termosfer pada ketinggian 600-10.000 km. Lapisan ini sangat jarang dan terdiri dari partikel gas yang sangat kecil. Eksosfer juga merupakan tempat di mana satelit buatan manusia berada.
Secara keseluruhan, lapisan-lapisan atmosfer sangat penting untuk menjaga kehidupan di bumi. Kita harus menjaga keseimbangan atmosfer bumi agar tetap stabil dan terhindar dari polusi. Dengan menjaga keseimbangan atmosfer, kita dapat menjaga keberlangsungan hidup di bumi untuk generasi yang akan datang.
3. Troposfer adalah lapisan atmosfer yang terdekat dengan bumi dan mencakup 75% dari total atmosfer.
Troposfer adalah lapisan atmosfer yang paling dekat dengan permukaan bumi dan berada pada ketinggian 0-12 km dari permukaan bumi. Lapisan ini mencakup sekitar 75% dari total atmosfer bumi dan terdiri dari campuran gas seperti oksigen, nitrogen, karbon dioksida, dan uap air.
Troposfer juga menjadi tempat terjadinya fenomena cuaca dan iklim di bumi seperti hujan, awan, dan angin. Di lapisan ini, suhu atmosfer akan menurun sekitar 6,5 derajat Celsius per kilometer ketinggian. Oleh karena itu, suhu di permukaan bumi lebih hangat dibandingkan pada ketinggian tertentu di troposfer.
Selain itu, troposfer juga menjadi tempat bagi banyak organisme hidup di bumi seperti manusia, hewan, dan tumbuhan. Karena lapisan ini sangat dekat dengan permukaan bumi, maka troposfer sangat rentan terhadap polusi dan dampak aktivitas manusia seperti emisi gas rumah kaca.
Meskipun troposfer adalah lapisan yang paling dekat dengan permukaan bumi, namun lapisan ini sangat penting untuk menjaga kehidupan di bumi. Troposfer berperan sebagai lapisan yang menahan panas di bumi dan menjaga suhu bumi tetap stabil. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan troposfer adalah sangat penting dalam menjaga kehidupan di bumi.
4. Stratosfer berada di atas troposfer dan memiliki karakteristik yang berbeda, yaitu terdapat lapisan ozon yang berfungsi untuk menyerap radiasi UV dari matahari.
Lapisan stratosfer terletak di atas lapisan troposfer dan memiliki karakteristik yang berbeda. Salah satu hal yang membedakan stratosfer dengan troposfer adalah terdapatnya lapisan ozon di stratosfer. Lapisan ozon ini berfungsi untuk menyerap sebagian besar radiasi ultraviolet (UV) dari matahari. Radiasi UV sangat berbahaya bagi kehidupan di bumi karena dapat menyebabkan kanker kulit dan gangguan kesehatan lainnya. Oleh karena itu, lapisan ozon di stratosfer sangat penting dalam menjaga kesehatan dan keberlangsungan hidup di bumi.
Namun, saat ini lapisan ozon di stratosfer mengalami penipisan akibat polusi udara oleh bahan kimia berbahaya seperti klorofluorokarbon (CFC). CFC dulu banyak digunakan dalam industri refrigerasi dan bahan peledak. Karena sifatnya yang sangat stabil, CFC dapat bertahan di atmosfer selama bertahun-tahun dan merusak lapisan ozon. Akibatnya, lubang ozon terbentuk di atas Antartika dan dapat menyebabkan dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
Untuk mengatasi masalah penipisan lapisan ozon, negara-negara di seluruh dunia sepakat untuk mengurangi produksi dan penggunaan CFC. Upaya ini berhasil menunjukkan hasil yang positif, di mana lubang ozon di atas Antartika telah mengecil. Namun, kita masih harus terus memperhatikan kesehatan lapisan ozon ini dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan gas berbahaya lainnya yang dapat merusak lapisan ozon di stratosfer.
5. Mesosfer terletak di atas stratosfer dengan suhu yang sangat dingin dan menjadi tempat terjadinya fenomena langit seperti aurora borealis dan meteor.
Poin kelima dari tema “sebutkan dan jelaskan lapisan-lapisan atmosfer” adalah tentang mesosfer. Mesosfer adalah lapisan atmosfer yang terletak di atas stratosfer dan di bawah termosfer. Lapisan ini memiliki ketinggian antara 50-85 km di atas permukaan bumi. Mesosfer memiliki karakteristik yang berbeda dengan lapisan-lapisan atmosfer lainnya, di mana suhu pada lapisan ini sangat dingin, mencapai -90°C. Mesosfer juga memiliki atmosfer yang sangat tipis, hanya 0,1% dari total atmosfer bumi.
Mesosfer sangat penting dalam penelitian astronomi dan geofisika. Lapisan ini merupakan tempat terjadinya fenomena langit seperti aurora borealis dan meteor. Saat meteor memasuki atmosfer bumi pada ketinggian mesosfer, mereka terbakar dan menghasilkan cahaya yang terlihat seperti bintang jatuh. Selain itu, mesosfer juga menjadi tempat terjadinya penelitian mengenai efek gas rumah kaca pada atmosfer bumi.
Meskipun memiliki suhu yang sangat dingin, mesosfer memiliki gas-gas seperti oksigen, nitrogen, dan hidrogen. Kandungan gas pada lapisan ini sangat jarang dan tidak mencukupi untuk menopang kehidupan seperti yang terjadi pada lapisan lainnya. Mesosfer juga sangat rentan terhadap polusi dan peningkatan kadar karbon dioksida di atmosfer bumi.
Dalam kesimpulannya, mesosfer adalah lapisan atmosfer yang terletak di atas stratosfer dan di bawah termosfer. Lapisan ini memiliki suhu yang sangat dingin dan atmosfer yang sangat tipis. Mesosfer sangat penting dalam penelitian astronomi dan geofisika karena menjadi tempat terjadinya fenomena langit seperti aurora borealis dan meteor. Mesosfer juga menjadi tempat penelitian mengenai efek gas rumah kaca pada atmosfer bumi.
6. Termosfer berada di atas mesosfer dengan suhu yang sangat tinggi dan atmosfer yang sangat tipis. Lapisan ini juga memiliki ionosfer yang berfungsi untuk menghambat partikel bermuatan listrik dari matahari.
Lapisan termosfer adalah lapisan yang terletak di atas lapisan mesosfer dan berada pada ketinggian 85-600 km dari permukaan bumi. Lapisan termosfer memiliki suhu yang sangat tinggi mencapai 2000°C, namun atmosfer sangat tipis. Lapisan termosfer juga memiliki ionosfer yang berfungsi untuk menghambat partikel bermuatan listrik dari matahari.
Ionosfer pada lapisan termosfer sangat penting dalam komunikasi radio. Gelombang radio dapat dipantulkan oleh ionosfer dan kembali ke bumi, sehingga memungkinkan komunikasi jarak jauh. Selain itu, lapisan termosfer juga menjadi tempat berlangsungnya fenomena Aurora Borealis atau Aurora Australis.
Suhu yang tinggi pada lapisan termosfer disebabkan oleh adanya partikel-partikel yang terionisasi. Partikel bermuatan listrik ini terionisasi oleh radiasi matahari yang kuat pada ketinggian tersebut. Partikel-partikel ini kemudian bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi dan bertabrakan, sehingga menghasilkan panas yang sangat tinggi.
Namun, lapisan termosfer memiliki atmosfer yang sangat tipis dan jarang. Hal ini membuatnya sulit untuk mempertahankan suhu yang tinggi pada lapisan ini. Sehingga, suhu di lapisan termosfer dapat berubah secara drastis dalam waktu yang singkat.
Lapisan termosfer menjadi lapisan yang sangat penting dalam menjaga kehidupan di bumi. Karena itulah, kita harus menjaga keseimbangan atmosfer bumi agar tetap stabil dan terhindar dari polusi. Dengan menjaga keseimbangan atmosfer, kita dapat menjaga keberlangsungan hidup di bumi untuk generasi yang akan datang.
7. Eksosfer merupakan lapisan terakhir yang terletak di atas termosfer dan sangat jarang.
Lapisan-lapisan atmosfer merupakan lapisan-lapisan gas yang mengelilingi bumi dan memungkinkan kehidupan di bumi terjadi. Lapisan-lapisan ini dapat dibagi menjadi lima lapisan, yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer.
Troposfer adalah lapisan atmosfer yang terdekat dengan bumi dan mencakup 75% dari total atmosfer. Lapisan ini memiliki ketebalan sekitar 10-15 km pada khatulistiwa dan 7 km pada kutub. Troposfer juga menjadi tempat terjadinya perubahan cuaca dan iklim di bumi. Pada lapisan ini terdapat beragam gas seperti oksigen, nitrogen, karbon dioksida, dan uap air.
Stratosfer berada di atas troposfer dan memiliki karakteristik yang berbeda, yaitu terdapat lapisan ozon yang berfungsi untuk menyerap radiasi UV dari matahari. Lapisan ozon ini terbentuk melalui reaksi antara oksigen dan radiasi UV. Karena itu, lapisan ini sangat penting untuk menjaga kehidupan di bumi. Namun, ada juga beberapa gas berbahaya lain di stratosfer seperti klorofluorokarbon (CFC) yang dapat merusak lapisan ozon.
Mesosfer terletak di atas stratosfer pada ketinggian 50-85 km. Lapisan ini sangat dingin dengan suhu mencapai -90°C. Mesosfer menjadi tempat terjadinya fenomena langit seperti aurora borealis dan meteor yang terbakar ketika memasuki atmosfer bumi. Mesosfer memiliki gas seperti oksigen, nitrogen, dan hidrogen.
Termosfer berada di atas mesosfer pada ketinggian 85-600 km. Lapisan ini memiliki suhu yang sangat tinggi, mencapai 2000°C, namun atmosfer sangat tipis. Pada lapisan ini terdapat ionosfer yang berfungsi untuk menghambat partikel bermuatan listrik dari matahari. Karena itu, termosfer sangat penting dalam komunikasi radio.
Eksosfer merupakan lapisan terakhir yang terletak di atas termosfer dan sangat jarang. Lapisan ini memiliki ketebalan sekitar 10.000 km dan merupakan tempat di mana satelit buatan manusia berada. Eksosfer terdiri dari partikel gas yang sangat kecil sehingga atmosfer sangat tipis.
Secara keseluruhan, lapisan-lapisan atmosfer sangat penting untuk menjaga kehidupan di bumi. Kita harus menjaga keseimbangan atmosfer bumi agar tetap stabil dan terhindar dari polusi. Dengan menjaga keseimbangan atmosfer, kita dapat menjaga keberlangsungan hidup di bumi untuk generasi yang akan datang.
8. Lapisan-lapisan atmosfer sangat penting untuk menjaga kehidupan di bumi.
Lapisan-lapisan atmosfer yang meliputi troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer sangat penting bagi kehidupan di bumi. Atmosfer memberikan perlindungan terhadap radiasi matahari yang berbahaya dan menjadi tempat terjadinya fenomena cuaca dan iklim di bumi. Kehadiran gas-gas seperti oksigen dan nitrogen di atmosfer sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya di bumi.
Troposfer, lapisan atmosfer terdekat dengan bumi, mengandung oksigen, nitrogen, karbon dioksida, dan uap air. Lapisan ini merupakan tempat terjadinya cuaca dan iklim di bumi. Stratosfer, lapisan atmosfer di atas troposfer, memiliki karakteristik yang berbeda dengan lapisan lainnya karena adanya lapisan ozon. Lapisan ozon ini berfungsi untuk menyerap radiasi UV dari matahari yang berbahaya bagi kehidupan di bumi.
Mesosfer, lapisan atmosfer yang terletak di atas stratosfer, memiliki suhu yang sangat dingin dan menjadi tempat terjadinya fenomena langit seperti aurora borealis dan meteor. Termosfer, lapisan atmosfer di atas mesosfer, memiliki suhu yang sangat tinggi dan atmosfer yang sangat tipis. Lapisan ini juga memiliki ionosfer yang berfungsi untuk menghambat partikel bermuatan listrik dari matahari. Eksosfer merupakan lapisan terakhir yang terletak di atas termosfer dan sangat jarang.
Kehadiran lapisan-lapisan atmosfer ini sangat penting bagi kehidupan di bumi. Lapisan-lapisan ini melindungi bumi dari radiasi matahari yang berbahaya dan menjaga suhu bumi tetap stabil. Kehadiran gas-gas seperti oksigen dan nitrogen di atmosfer sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya di bumi. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan atmosfer bumi sangat penting untuk menjaga keberlangsungan hidup di bumi. Polusi dan pemanasan global dapat merusak keseimbangan atmosfer bumi dan mengancam kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya di bumi.
9. Kita harus menjaga keseimbangan atmosfer bumi agar tetap stabil dan terhindar dari polusi.
Lapisan-lapisan atmosfer yang mengelilingi bumi memiliki peran penting dalam menjaga kehidupan di bumi. Namun, keberadaan manusia yang semakin meningkat dan polusi yang dihasilkan dapat mengganggu keseimbangan atmosfer dan mengancam keberlangsungan kehidupan di bumi. Oleh karena itu, kita harus menjaga keseimbangan atmosfer bumi agar tetap stabil dan terhindar dari polusi.
Salah satu cara untuk menjaga keseimbangan atmosfer adalah dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan gas berbahaya lainnya yang dapat merusak lapisan ozon. Gas rumah kaca seperti karbon dioksida, metana, dan nitrogen oksida dapat menyebabkan meningkatnya suhu bumi sehingga terjadi pemanasan global yang berdampak pada lingkungan dan kehidupan manusia. Sedangkan gas berbahaya lainnya seperti klorofluorokarbon (CFC) dapat merusak lapisan ozon yang berfungsi untuk melindungi bumi dari radiasi UV yang berbahaya.
Selain itu, kita juga dapat menjaga keseimbangan atmosfer dengan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan lebih beralih ke sumber energi terbarukan seperti energi surya dan angin. Hal ini dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan membantu menjaga keseimbangan atmosfer bumi.
Dalam menjaga keseimbangan atmosfer bumi, peran individu sangat penting. Setiap orang dapat melakukan hal-hal kecil seperti mengurangi penggunaan energi listrik, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, dan menggunakan produk ramah lingkungan. Dengan menjaga keseimbangan atmosfer, kita dapat menjaga keberlangsungan hidup di bumi untuk generasi yang akan datang.
10. Dengan menjaga keseimbangan atmosfer, kita dapat menjaga keberlangsungan hidup di bumi untuk generasi yang akan datang.
Atmosfer bumi terdiri dari beberapa lapisan dengan karakteristik yang berbeda-beda. Lapisan-lapisan atmosfer ini dapat dibagi menjadi lima lapisan, yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Setiap lapisan atmosfer memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda sesuai dengan letak dan ketinggiannya.
Troposfer adalah lapisan atmosfer yang terdekat dengan bumi dan mencakup 75% dari total atmosfer. Lapisan ini juga menjadi tempat terjadinya perubahan cuaca dan iklim di bumi. Pada lapisan ini terdapat beragam gas seperti oksigen, nitrogen, karbon dioksida, dan uap air.
Stratosfer berada di atas troposfer dan memiliki karakteristik yang berbeda, yaitu terdapat lapisan ozon yang berfungsi untuk menyerap radiasi UV dari matahari. Karena itu, lapisan ini sangat penting untuk menjaga kehidupan di bumi. Namun, ada juga beberapa gas berbahaya lain di stratosfer seperti klorofluorokarbon (CFC) yang dapat merusak lapisan ozon.
Mesosfer terletak di atas stratosfer dengan suhu yang sangat dingin dan menjadi tempat terjadinya fenomena langit seperti aurora borealis dan meteor. Lapisan ini juga terdiri dari gas seperti oksigen, nitrogen, dan hidrogen.
Termosfer berada di atas mesosfer dengan suhu yang sangat tinggi dan atmosfer yang sangat tipis. Lapisan ini juga memiliki ionosfer yang berfungsi untuk menghambat partikel bermuatan listrik dari matahari. Karena itu, termosfer sangat penting dalam komunikasi radio.
Eksosfer merupakan lapisan terakhir yang terletak di atas termosfer dan sangat jarang. Lapisan ini terdiri dari partikel gas yang sangat kecil dan menjadi tempat di mana satelit buatan manusia berada.
Lapisan-lapisan atmosfer sangat penting untuk menjaga kehidupan di bumi. Atmosfer bumi melindungi bumi dari radiasi matahari berbahaya, menjaga suhu bumi agar tidak terlalu panas atau dingin, dan menjadi tempat hidup bagi berbagai jenis makhluk hidup. Kita harus menjaga keseimbangan atmosfer bumi agar tetap stabil dan terhindar dari polusi. Kita harus mengurangi emisi gas rumah kaca dan gas berbahaya lainnya yang dapat merusak lapisan ozon. Dengan menjaga keseimbangan atmosfer, kita dapat menjaga keberlangsungan hidup di bumi untuk generasi yang akan datang. Hal ini juga menjadi tanggung jawab kita sebagai manusia untuk menjaga lingkungan hidup agar tetap lestari dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.